Kesehatan

~Kesehatan mata~
Sering banget daerah mata kita kelihatan hitam, nggak bercahaya dan kusam Kecapean? Mungkin! Ada banyak hal yang bisa bikin mata kita nggak sehat. Biar sehat baca dulu tips ini. Daerah sekitar mata memang memiliki sensitivitas tinggi. Jadi, mata perlu perhatian dan perawatan khusus. Masalah yang sering dihadapi yaitu kantung mata yang membesar.
1. Tahukah kamu Bahwa kantung mata itu berisi cairan atau lemak. Banyak hal yang bisa menyebabkan kantung mata ini membesar. Bisa dari faktor genetik, dehidrasi atau kurang tidur. Mengatasinya minumlah air mineral sesuai dengan kebutuhan minum perhari. Selain untuk kesehatan tubuh, air mineral itu juga ternyata diperlukan untuk mata.
 2. Kurang Tidur Kurang Tidur juga penyebab utama membesarnya kantung mata. Jangan terlalu sering begadang yang bikin mata kamu nggak fresh. Usahakan untuk tetap mendapatkan porsi tidur yang cukup. Atasi sedini mungkin saat matamu merasa terganggu. Pejamkan mata beberapa saat jika mata mulai terasa lelah atau perih.
 3. Terapi Hijau. Terapi hijau adalah mengistirahatkan mata sejenak dengan memandangi tumbuh-tumbuhan hijau. Cara ini efektif untuk menyegarkan mata kita. 
4. Hindari Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh Karena selain masuk ke tubuh,lemak itu juga bakal hinggap di kantung mata kamu. Perbanyak makanan berserat.
 5. Istirahat Saat kamu lelah beraktifitas seharian,ada bagusnya kamu berbaring sejenak untuk mengistirahatkan badanmu, sambil mengompres matamu dengan kapas yang dibasahi air dingin. Cara ini cukup bagus untuk kamu coba.
 6. Atau Kamu Sibuk Beraktifitas di Luar Rumah Seharian. Berhadapan dengan komputer dan ruangan ber-Ac juga bisa bikin mata kamu nggak sehat. Mau lebih praktisnya pakai saja tetes mata tears.Tetes mata ini berfungsi seperti air mata yang membersihkan dan menyegarkan mata.










~8 hal bisa bikin cepat pikun~
Berkurangnya kemampuan otak dalam menyimpan memori tidak hanya disebabkan karena usia yang makin tua saja, hal-hal yang Anda anggap sepele seperti mendengkur dapat mencuri ingatan Anda secara perlahan-lahan. hatilah terhadap 8 hal yang dapat meningkatkan risiko penurunan daya ingat otak agar tidak cepat pikun, berikut ini:
1. Tingginya kadar gula darah Darah bertugas menyuplai nutrisi ke seluruh tubuh termasuk otak, sehingga mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Tetapi jika kadar gula dalam darah terlalu tinggi, hal ini dapat mengganggu kinerja otak dan menurunkan kemampuan otak dalam menyimpan memori. Jika Anda memiliki riwayat keluarga yang menderita diabetes, lakukan uji kadar gula darah secara teratur dan perbaiki pola diet Anda dengan mengurangi makan makanan manis serta rajin berolahraga.
2. Kurangnya jam tidur Otak membutuhkan istirahat agar dapat mengoptimalkan kemampuannya menyimpan memori. Dalam suatu penelitian diketahui bahwa orang yang jam tidurnya kurang dari 6 jam per hari, memiliki nilai yang rendah pada tes memori jangka pendek. Perbaiki hal ini dengan menjadikan tidur sebagai prioritas dan memastikan memiliki jam tidur sebanyak 7-8 jam per harinya. Tidur yang cukup dapat memicu proses penyimpanan memori dalam otak.
3. Mendengkur Tidur mendengkur telah dikaitkan dengan penurunan daya ingat otak karena mendengkur dapat menghambat suplai oksigen ke sel-sel otak selama beberapa detik pada suatu waktu. Menurut penelitian, pria paling sering mendengkur daripada wanita, selain itu kelebihan berat badan atau usia yang lebih dari 40 tahun juga merupakan faktor risiko mendengkur. Jika Anda terus-menerus mendengkur dan merasa kelelahan setiap kali bangun tidur, konsultasikan ke dokter apakah hal tersebut merupakan gejala apnea. Anda mungkin perlu memakai perangkat medis ketika tidur agar udara dapat mengalir secara konstan ke lubang hidung melalui selang kecil, untuk mencegah gangguan berbahaya karena kurangnya oksigen.
4. Mudah lelah Orang yang mudah sekali merasa kelelahan mungkin memiliki masalah pada kelenjar tiroidnya. Hormon tiroid berfungsi mengontrol metabolisme, tapi jika kadarnya terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mengganggu fungsi normal sel-sel otak dalam menyimpan memori. Tiroid yang terlalu aktif dapat menyebabkan otak melewatkan memori yang seharusnya disimpan, sementara tiroid yang lamban dapat menyebabkan otak membutuhkan waktu yang lebih lama dalam merespon pesan yang masuk ke otak. Jika Anda mudah sekali merasa lelah meski tidak melakukan aktivitas yang berat, segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui apakah hal tersebut disebabkan oleh gangguan pada kelenjar tiroid.
5. Usia lebih dari 65 tahun Semakin tua usia seseorang, tubuhnya akan semakin sulit menyerap vitamin B12 dari makanan, padahal kurangnya asupan vitamin ini dapat meningkatkan risiko penyakit otak yang serius, seperti Alzheimer. Sebanyak 20 persen dari orang dengan usia lebih dari 65 tahun memiliki kadar B12 yang rendah. Ketika Anda memasuki usia paruh baya, periksakan tingkat B12 Anda ke dokter dan mungkin dokter dapat menyarankan untuk mengambil suplemen B12.
6. Depresi Orang dengan depresi berat dapat kehilangan sel-sel otak. Semakin lama depresi berlangsung, akan lebih banyak sel-sel otak yang hilang di daerah-daerah penting untuk menyimpan memori. Segera atasi stres sesegera mungkin sebelum berkembang menjadi depresi dan merusak otak.
7. Penggunaan obat alergi atau obat tidur Kebanyakan obat resep untuk insomnia, inkontinensia, alergi, dan kram perut dapat mengganggu zat kimia dalam otak yang penting dalam menyimpan memori. Jika Anda telah berusia paruh baya, hindari konsumsi obat-obatan, yang disebut antikolinergik karena dapat menyebabkan penurunan kekuatan mental dan membuat Anda menjadi pelupa.
8. Mengonsumsi berbagai macam obat Orang yang terlalu banyak mengonsumsi berbagai macam obat dalam satu waktu atau yang disebut polifarmasi dapat berisiko mengganggu kinerja otak dalam mengolah memori. Jangan mengambil lain yang tidak disarankan oleh dokter dan pastikan dokter tahu semua obat yang Anda minum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar